Apa itu Khodam?


Khodam,
dapat diartikan sebagai pembantu (atau prewangan : dalam bahasa jawa) yang artinya adalah sesuatu/seseorang yang "membantu" kita, membantu pekerjaan kita, membantu hidup kita supaya berjalan dengan lebih baik.
Pembantu sendiri bisa kita kategorikan menjadi dua golongan, yaitu yang pertama dari golongan manusia, contohnya Asisten rumah tangga, driver, security, baby sitter, perawat dll. Pembantu dari golongan manusia ini sudah lazim kita jumpai dimana saja, oleh karena itu tidak akan kita bahas lebih lanjut.
Pembantu dari golongan kedua, melibatkan unsur kebudayaan, tradisi kuno, kepercayaan leluhur, cerita dari mulut ke mulut yang berkembang menjadi dongeng, dongeng yang kemudian menjadi mitos, mitos yang kemudian menjadi legenda yang terkenal karena "ke-anehannya", "ke-unikannya", "ke-luar biasaannya", "ke-saktiannya", dan "ke-tidak lazimannya" karena melibatkan unsur ghaib dan supranatural dalam proses kejadiannya.
Sebut saja Bandung Bondowoso yang Konon, membangun seribu candi dalam satu malam yang sudah tentu "mustahil" dilakukan oleh orang biasa tanpa "bantuan", tanpa "prewangan", tanpa campur tangan "suatu unsur" yang benar- benar diluar logika dan akal sehat manusia karena jelas- jelas menentang hukum- hukum fisika.
Jika merunut pada klasifikasi/ pengelompokan mahluk hidup (bukan virus, monera, protista, fungi, animalia dan plantae), terdapat 3 kelompok besar mahluk menurut kepercayaan penulis, yaitu : Malaikat, Manusia dan Jin.
Malaikat, merupakan suatu makhluk yang konon diciptakan dari Nur/ Cahaya, yang diciptakan dengan akal namun tanpa nafsu, yang diciptakan untuk mengemban tugas tertentu, yang diciptakan hanya untuk beribadah kepada Tuhan, seumur hidup mereka berdzikir dengan terus menerus melaksanakan tugas yang di embankan kepada mereka sesuai dengan Tupoksi dan SOP mereka sebagai malaikat. Contohnya : Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu Tuhan kepada para Nabi dan Rosul, tidak akan pernah tertukar tugasnya dengan malaikat Mikail yang bertugas membagi rejeki kepada manusia, atau dengan malaikat Izrail sebagai malaikat pencabut nyawa.
Manusia, merupakan suatu makhluk yang konon diciptakan dari tanah liat yang hitam, yang diciptakan dengan tujuan beribadah kepada Tuhan, yang diciptakan dengan akal sekaligus nafsu, yang diberi pilihan mau mengedepankan akalnya untuk menurut pada aturan- aturan Tuhan, atau mau mengedepankan nafsunya dan kemudian menjadi ingkar.
Golongan terakhir yaitu Jin. Terdapat literatur yang mengatakan bahwa Jin diciptakan dari nyala api. Ada juga pada kalimat lain mengatakan bahwa Jin diciptakan dari api yang sangat panas. Senada dengan manusia, Jin diciptakan untuk beribadah kepada Tuhan. Seperti halnya manusia, jin dibekali dengan akal kecerdasan dan nafsu. Jin juga diberi kemampuan untuk memilih, akan menjadi ahli ibadah atau akan menjadi makhluk yang ingkar. Jin dan Manusia yang memilih menjadi ingkar, memilih menjadi penebar angkara murka, memilih menjadi agen penghancur dan perusak tatanan kehidupan, memilih menjadi makhluk yang penuh tipu daya, yang kemudian disebut dengan setan.
Seperti halnya manusia, Jin memiliki akal kecerdasan dan keterampilan. Ada Jin yang special skill nya di bidang pertarungan dengan kekuatan otot dan baku hantam (contoh: Omyang Jagad, Buto, Raksasa/ Giant), ada yang special skill nya di bidang menyerang dengan pengapesan, nasib buruk, kesialan, kecerobohan dan keteledoran (contoh: wraith), ada yang special skill nya di bidang menyerang dengan sihir- sihir (contoh: Lich, Shamanic Lady), ada yang special skill nya di bidang kerejekian, keuangan, meningkatkan hoki, pengganda uang/beras (contoh: omyang jimbe, golden barong, golden monkey, golden liong, kitsune, gold djinn/jin emas, marid djinn/jin marid), ada yang special skill nya di bidang pengasihan (contoh: harem lilith, succubus/ incubus, nymph/ nympho, lady blue, egyptian dancer, kuntilanak merah), ada yang special skill nya di bidang teror (contoh: banaspati, pocong, buto, gendruwo, demon, efreet), ada yang special skill nya mempercepat proses penyembuhan (contoh: elf, phoenix, unicorn, pegasus), ada juga yang special skillnya meningkatkan kewibawaan (contoh: omyang jagad, mermaid, vampir), dan masih banyak special skill lainnya, sebanyak jumlah skill yang dimiliki oleh manusia. Bahkan, ada jenis jin yang multibenefit, multisklill dan multitallent seperti Omyang Jagad dan Sila Djinn/Jin Sila.
Jin memiliki sistem kelompok dan status sosial, walaupun ada juga jin yang memilih untuk hidup soliter/ menyendiri. Jin yang berkelompok pada umumnya mengangkat salah satu Jin yang istimewa dan memiliki kekuatan yang "Lebih" jika dibandingkan dengan jin- jin lainnya. Jin istimewa ini kemudian bergelar Raja/ King, Ratu/ Queen. Dalam tradisi masyarakat Jawa (Karena saya berasal dari Jawa), Raja/ Ratu penguasa yang mendiami suatu daerah tertentu disebut dengan "Danyangan" (bukan dayang atau dayang- dayang, melainkan danyangan). Raja/ Ratu ini tidaklah sama antar satu Raja/ Ratu dengan Raja/ Ratu yang lain. Ada Raja/ Ratu yang sangat kuat, bahkan saking kuatnya ia menguasai wilayah yang luas dan jumlah pengikutnya/ Followernya mencapai jumlah yang sangat besar.
Di lain sisi ada juga Raja/ Ratu kecil, yang hanya menguasai wilayah yang sempit dan memiliki jumlah pengikut yang tidak seberapa. Contohnya penguasa satu pohon beringin besar, penguasa satu pabrik kosong, penguasa area pemakaman tentu akan kalah power, kalah pengaruh, kalah wilayah kekuasaan jika dibandingkan dengan penguasa alas purwo - Banyuwangi, tol cipularang, atau penguasa laut selatan misalnya.
Khusus Untuk khodam Omyang Jagad, ia memiliki gelar yang berbeda. Saat Omyang Jagad menjadi seorang Raja/ Ratu, maka ia akan bergelar "Indukan" dan namanya akan berubah menjadi Omyang Jagad Indukan.
Walaupun demikian, yang namanya dunia Jin itu penuh dengan misteri dan tanda tanya. Belum tentu suatu Raja/ Ratu Jin pasti lebih kuat dengan jin yang hidupnya menyendiri/ soliter. Karena beberapa kali penulis menjumpai ada jin- jin yang hidup sendiri/ soliter memiliki power yang luar biasa besar, bahkan lebih besar dari power yang dimiliki oleh Raja/ Ratu Jin. Lalu bagaimana kebenaran yang benar- benar pakem? entahlah, hanya Tuhan yang Maha Mengetahui segala sesuatunya.
Tulisan tadi kami tulis berdasarkan wawasan dan pengetahuan Penulis.
Jika terdapat kekeliruan dan kealpaan dalam penulisan, sebelumnya kami mohon maaf yang sebesar- besarnya..
Kami sangat welcome dan open jika agan/ aganwati yg budiman ingin berdiskusi dengan Penulis..
Penulis dapat di hubungi via WhatsApp(wa) maupun aplikasi Telegram
Salam Hangat,
Sengkelat Conjuration
0856 0856 6342
0856 0856 6342